![]() |
Kronologi Tragedi Banjir Bandang yang Mengakibatkan Warga Mabar Hilang |
BulirINDO.com - Banjir bandang mengakibatkan warga Bonda, desa Lendong, kecamatan Lembor Selatan, kabupaten Manggarai Barat, NTT hanyut dan hilang pada 25/12/2022.
Kejadian itu terlihat dari bukti yang ada yakni sebuah motor milik korban tergeletak tidak jauh dari jembatan, jalan menuju Waenakeng.
Tragedi itu berawal dari keluarga korban mengikuti acara kenduri di Bonda, pada 22/12/2022.
Seusai acara adat, kepada bulirindo.com, korban yang bernama Wihelmus Obet (Wil) itu mengantar salah satu keluarga (anak Wai), Silvester Pandu ke kampung Lamba, desa Satar Ruwuk, kecamatan Satarmese Barat, Manggarai.
Keluarga dari kampung Lamba itu memberikan keterangan terkait kejadian yang mengagetkan warganet.
Silvester sempat melarang korban untuk menunda kepulangannya menuju kampung.
"Selesai makan siang baru kamu balik ya", kata Sil.
Korban menolak permintaan Silvester oleh karena, hematnya, Natal di kampungnya dipenuhi dengan susana sukacita. Di sana ada karoke.
"Tidak usah om, minum kopi saja, soalya saya mau ikut misa Natal nanti malam. Ramai sebentar malam di tempat kami, ada karaoke, sedang di sini sepi", jawab Wihelmus.
Karena korban asal Bonda itu tidak bisa dikompromi, Silvester memberinya uang sebesar 100.000, satu bungkus Rokok Surya, dan satu Jas hujan Warna Biru, mengingat hujan sagat lebat.
Lebih lanjut Silvester menerangkan korban memakai sepeda motor type viksion no polisi EB. 3626 GF celana putih, jas hujan warna Biru, memakai helm siver hitam.
Ayah Korban sempat bertanya kepada Marselinus yang memiliki motor, dipinjam oleh korban. Namun pemilik motor berpikir positif terkait keterlambatan Wil untuk pulang ke rumah.
Warga desa Repi menyampaikan kabar duka kepada Silvester bahwa ada motor merah masih terseret air di pinggir sungai di jalan lintas umum menuju pantai Repi, sehingga anak wai asal Lamba itu lansung menghubungi ayah korban.
Ayah korban mengira anaknya masih berada di rumah Silvester di Lamba.
"Dia belum sampai di rumah, kami kira dia menginap di sana karena hujan deras", jawab ayah korban.
Mendengar kejadian menyedihkan itu, keluarga Lamba, Bonda dan Warga Desa Repi pun datang ke lokasi kejadian untuk mencari korban pada Minggu sore.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda penemuan korban, dan keluarga pun belum bisa memastikan tempat keberadaannya.
Oleh: Nasarius Fidin
0 Komentar