![]() |
Antologi Puisi Siswa/i SMK Negeri 1 Satarmese |
MERINDU
Kurangkai sejuta kalimat, sejuta kisah kuceritakan pada semua orang. Denyut nadiku selalu berdetak kencang, saat kuingat pertemuan pertama kali....
Ku tersenyum saat melihat bayanganmu, inginku tertawa lepas saat bersamamu....
Andai aku bisa mengatur takdir, akan ku takdirkan kau jadi milikku. Kuingin bahagia bersamamu dan tertawa bersama hingga takdir memisahkan kita.....
Kala senja telah berganti malam....
kerinduan terbelenggu malam sepi....
sendiri menatap jauh sang rembulan...
tiada kusadari air mata terjatuh....
Mungkinkah aku yang lemah....
rasa rindu membuatku menangis.....
adakah rasamu seperti rasaku....
sungguh ku tak sanggup jauh darimu...
Betapa resah hati ini....
merindumu yang tiada disisiku....
serasa lemah detak jantungku....
tanpamu aku tak berdaya...
biarlah rinduku dikejauhan...
menemani hati yang gelisah...
di sini di jantungku yang terlukis....
hanya wajahmu yang bersemayam...
Tiada kehidupan yang sempurna..
karena sedih dan bahagia akan selalu menyapanya...
maka jadilah sabar dan syukur sebagai penyempurna semua rasa yang ada...
DEWASA
Aku kira....
Menjadi dewasa penuh dengan keindahan...
Dan aku kira...
menjadi dewasa itu penuh dengan kebahagian...
Tapi ternyata...
tak seperti yang selama ini terbayangkan...
semakin aku dewasa, semakin banyak kehilangan...
REMBULAN
Ketika malam tiba kulihat titik
titik kecil bercahaya dilangit.....
bayangan dirimu terlintas dalam benakku
inginku kau ada disisiku....
menikmati keindahan malam...
Rembulan....
kutitipkan satu nama yang selalu
kulantunkan dalam doa....
tentang dia yang membuat ku paham
akan cinta yang sesungguhnya....
Rembulan.....
katakan salamku kepadanya bahwa,
aku merindukannnya..
"Your name always in my heart"
KAMU
Kamu.....
Pertemuan kita begitu singkat....
Bagaikan angin yg berlalu tanpa
Bekas dan tak ada jejak....
Namun......
Pertemuan singakt itu terasa sangat indah
Sampai aku tak bisa melupakannya....
Seiring berjalannya waktu, rasa itu datang
dan tumbuh di dalam hatiku...
Namun, aku tak bisa mengungkapkannya.....
Hingga suatu waktu, kamu datang menghiasi
warna hidupku dan membuatku nyaman
berada disisimu. ...
kamu memperlakukanku selayknya
Seorang permaisuri.....
Karya: Putri Wawut
PANTUN
Ingin aku makan terasi
namun bukan terasi udang
Ingin aku punya kekasih,
namun bukan kekasih orang
Karya: Rimus
INGIN KUMEMELUK BINTANG
Kulantukan puji kepada Sang Empunya ciptaan
untuk wajah bintang bersinar,
alis elok permai, pun
senyum simpul bagai magnet rindu
bagai semanis madu di relung hati ini
Sungguh elok senyum ciptaan Tuhan itu
parasnya yang rupawan membuat hatiku
dan pikiranku tak bisa lepas darinya
Oh Tuhan ciptaanmu itu
Sungguh luarbiasa indahnya
memandangnya bagaikan fajar pagi
bercahya hangat pada sebentang kalbu
Inginku memeluk bintang
andaikan dia diciptakan untuku
pasti rasanya bahagia sebab
cinta memikat hatiku tuk
berbahagia selamanya
TERUNTUK GURU
Guru, engkau sang pahlawan....
engkau mengukir wajah masa depanku
bagaikan pelangi engkau memancarkan cahya pengetahuan
Guru, engkaulah tempat kami
menimba ilmu sebagai
bekal masa depan nan gemilang
Guru, engkaulah wajah orang tua kedua,
sabar menghadapi pelbagai sikap dan karakter
kutahu pundakmu dibebani tugas tuk
mengajar, mendidik dan membina kami
Guru, ijinkan aku berterimakasih....
di lubuk hati ini kutaruh namamu tuk
kukenang dalam doa doaku
semoga engkau sehat dan berlimpah berkat
TERUNTUK AYAH
Oh ayah, engkaulah pahlawanku
engkaulah cinta pertamaku
Ayah, demi kami engkau rela bekerja di bawah teriknya matahari
agar kebutuhan kami tercukupi
Lelah letih yang kau rasakan....
tidak kau keluhkan kepada siapapun
semuanya itu kau tunjukan
lewat ekspresi senyuman
Ayah, engkaulah sosok terhebat....
cintamu takkan tergantikan pun
takkan terbayarkan oleh apapun
Ayah terimakasih atas segala cinta
kasih sayang dan perhatianmu luar biasa
kami taruh semuanya lewat cara hidup dan
perjuangan masa depan
semoga ayah tetap dalam bimbingan sang Ilahi
Karya: Kelviana Mamong
Sekumpulan puisi di atas merupakan karya siswa/i SMK Negeri 1 Satarmese kelas X UPW 2. Semoga buah karya mereka menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca.
Editor: Nasarius Fidin
(Guru SMK Negeri 1 Satarmese)
0 Komentar