Kumpulan Puisi Karya Siswa/i SMK Negeri 1 Satarmese

Kumpulan Puisi Karya Siswa/i SMK Negeri 1 Satarmese

HOAKS

Berbagi dan berkaryalah 

meski mungkin sederhana

setidaknya bukan hasil mengusik

bukan pula hasil merusak

Berkaryalah dengan hati

berusahalah dengan cinta setia

daripada memeroleh kebutuhan dan keuntungan 

dengan cara hoax

mending apa adanya namun

murni hatinya

HUJAN

Langit berawan berubah warna 

rasa gelisah pikiran berkecamuk

bergegas tuk berlindung, pun

bermenung di bawah atap

hingga rintikan menyegarkan

rasa hati yang gersang jadi

menenang

Oh hujan....

engkau membuat suasana mendung

namun tetesan airmu berarti

di setiap kehidupan ku

aku pun mengerti 

kau sejukkan dahaga

Karya: Resa

IBU

Ibuku tersayang

engkau mengandungku sembilan bulan,

sedari engkau berselimutkan beribu nilai

tabah dan sabar dalam menjalani masa sulit

hingga waktunya tiba engkau 

melahirkan aku dalam ketakberdayaan

namun kuat dalam harap jua iman

Ibuku termanis 

engkau merawat aku sedari dulu hingga kini

aku belajar merayap, merangkak, berdiri dan berjalan...

kutahu kau begitu banyak pengorbananmu

hingga hidup-mati pun engkau pertaruhkan.......

Ibuku terbaik,

terimakasih atas segalanya 

cinta, setia, pengorbanan dan berjuta nilai lainnya

yang telah engkau berikan,

sampai kapanpun kami kenangmu dalam doa

semoga Tuhan menyertai, melindungi dan 

memberkatimu 

I Love You for ever, mom....

GURUKU

Guru, engkaulah pahlawan sejati

engkau ajarkan dan didik kami dengan balutan kasih setia, 

tabah dalam membina..... 

engkau tak mengeluh dengan apa yang engkau alami..... 

bahkan tetap bersinar meski dikecewakan beribu ribu kali ..... 

engkau sangat mulia.....

Guru, kami tak mampu membalas kebaikanmu

dari ketidaktauan kami diubah jadi

wajah-wajah berbinar pada beribu pasang mata

atas berkatmu kami mulai menemukan diri sejati

sejuta rangkaian terimakasih padamu untuk segalanya

Guru, jasamu akan selalu kami taruh di setiap juang,

kami kenang di setiap untaian-untaian doa

takan kami lupakan semua tentang  

kebaikanmu bagai percik-percik sinar nan gemilang

berbagi nilai kehidupan begitu berharga dan 

takkan terhitung di setiap kami menghitung hari......

Oh Guru, tak lagi ada kata-kata yang kami utarakan hanyalah untaian terimakasih dan doa

semoga guru diberkati

harapku di sejejak kalbu

CINTA

Sejuta kenangan di antara kita,

telah kita rangkai di setiap cerita statistika,

yang tersusun dalam serangkai data,

yang takkan mungkin  kulupakan.....

Masih adakah harapan....?

beri aku satu kesempatan untuk 

jadi lingkaran meski belum terjanjikan dalam janji suci.......

Aku ingin berikan seluas cinta,

yang dihiasi grafik asmara,

agar dirimu percaya

cintaku di sebening rindu dan harapmu

Jika limit tak izinkan kita bersama 

izinkan aku ucapkan I Love You dan 

cinta ini kuukir dalam bait, bait puisi 

yang melampaui hitungan matematis.....

terimakasih Cinta

Karya: Munira

TERUNTUK IBU

Kekuatan cinta dan kasimu....

aku tidak tahu apakah yang seharusnya.. 

kulakukan jika tampa dia... 

kaulah yang selalu mengerti diriku... 

kaulah yang tak pernah letih nasihati diriku.. 

Kaulah yang selalu menemani diriku...

yang selalu menjagaku saat sendiri dan terjatuh

Kau selalu ada dalam kerapuhanku

tanpamu aku bukan siapa-siapa

sebab aku hanyalah bejana rapuh

yang membutuhkan topang kasih sayangmu... 

Ya Tuhan... 

berikanlah kesehatan untuk ibuku... 

panjangkanlah umurnya

terimakasih Tuhan, sebab

ibuku pancaran kehadiranMu

Karya: Juan

SAHABAT

    

Aku sangat senang punya sahabat baik sepertimu

yang selalu ada dikala aku sedih dan senang 

disaat kita punya masalah, 

kita selesaikan secara bersama.....

Sahabat terbaikku,

kau selalu ada di saat kumemerlukan....

kubersyukur punya sahabat baik sepertimu ....

terimakasih untukMu dan untukmu

Karya: Astri

SEKOLAHKU, MASA DEPANKU

Inilah  sekolahku, tempat mencari ilmu

papan  tulis  ada  di depan wajahku

sosok  guru jadi inspiratorku yang

menuntuku 

Sekolah, tempat  aku  mengenal huruf

Tempat  aku mengenal teman-teman

Tempat aku belajar beribu percik kehidupan

Siapakah aku tanpa sekolah

siapakah aku tanpa guruku yang

melatih sikap baik  dan  sopan agar

jadi generasi terbaik di masa depan

Karya: Primus Doni

****

Puisi-puisi di atas merupakan karya para peserta didik SMKN 1 Satarmese kelas X UPW 2. Semoga tulisan-tulisan mereka memberikan inspirasi bagi para pembaca....

Editor: Nasarius Fidin 

Guru SMKN 1 Satarmese